POJOK MADURA - mudik menggunakan kendaraan roda dua sepeda motor banyak dilakukan orang Indonesia.
mudik memakai sepeda motor bayak dipilih karena murah dan lebih flexibel bagi pemudik.
Kendati tak bebas dari gangguan panas dan hujan, mudik dengan sepeda motor sangat digemari masyarakat, terlebih mengingat populasi sepeda motor sangat banyak belakangan ini.
Sayangnya banyak ancaman berkendara dan gangguan bagi pengendara saat mudik menggunakan sepeda motor.
Baca Juga: Cara Ajarkan Anak Puasa Sejak Dini
Agar aman saat mudik menggunakan sepeda motor, ikutilah beberapa tips berikut, sebagaimana dikutip dari pikiran-rakyat.com dalam artikel Tips Mudik Aman Menggunakan Sepeda Motor :
Pertama, tidak hanya kondisi kendaraan, kondisi pengendara juga harus prima. Beristirahatlah setiap 2 jam dengan interval waktu istirahat 15 sampai 30 menit. Pemudik bisa melakukan peregangan saat beristirahat untuk melemaskan otot. Penting juga untuk tidak lupa mempersiapkan perlengkapan berkendara seperti surat-surat, jas hujan, helm, jaket, dan sarung tangan.
Kedua, tentukan waktu yang tepat untuk berangkat mudik. Semakin mendekati lebaran tentu akan semakin macet, kondisi ini dikhawatirkan menguras fisik pengendara. Selain itu, hindari melakukan perjalanan jarak jauh saat malam hari.
Waktu terbaik untuk berangkat adalah subuh. Di waktu tersebut, kondisi tubuh sedang dalam keadaan bugar, dengan catatan sebelumnya sudah cukup tidur.
Baca Juga: Tips Menjalani Puasa dan Diet dengan Cara Aman selama Bulan Ramadhan
Ketiga, bawalah barang-barang secukupnya. Pemudik tidak disarankan membawa barang-barang terlalu banyak, apalagi yang memiliki bobot berat dan ukuran yang besar. Barang bawaan juga jangan sampai menutupi pelat nomor dan menghalangi lampu-lampu serta mengganggu pengoperasian kemudi.
Ketimbang membawa barang-barang yang membuat motor kelebihan muatan, ada baiknya terlebih dahulu mengirimkan barang bawaan ke kampung halaman lewat jasa ekspedisi.
Keempat, rencanakan rute. Sebaiknya, rencanakan jalur perjalanan untuk mengukur waktu dan jarak tempuh. Rencanakan pula jalur alternatif, karena biasanya volume kendaraan di jalur utama sangat tinggi. Selain menimbulkan kemacetan, kondisi tersebut juga berisiko terjadi kecelakaan.
Saat ini pemilihan rute bisa memanfaatkan aplikasi peta online. Aplikasi seperti Google Maps dan Waze menyajikan informasi situasi terkini kondisi kemacetan. Pilihlah rute yang dirasa aman sesuai dengan kondisi kendaraan sehingga perjalanan tetap nyaman.
Artikel Terkait
Tips Menjalani Puasa dan Diet dengan Cara Aman selama Bulan Ramadhan
Cara Ajarkan Anak Puasa Sejak Dini