POJOK MADURA - Semua umat muslim, baik laki-laki maupun perempuan diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa pada saat bulan Ramadhan.
Namun kewajiban Puasa Ramadhan itu bisa gugur bagi umat muslim yang sedang udzur atau berhalangan untuk berpuasa, salah satunya ibu yang sedang hamil dan menyusui.
Menurut Buya Yahya, ibu hamil dan menyusui diperbolehkan tidak puasa di bulan Ramadhan jika kondisinya tidak memungkinkan untuk berpuasa. Namun tetap harus membayar hutang puasa setelah keadaanya memungkinkan dan memiliki kesempatan.
Baca Juga: 7 Tips Atur Makanan Saat Puasa Agar Berat Badan Tak Naik
"Ibu hamil dan menyusui boleh buka puasa, cuma harus diganti setelah memiliki kesempatan," ujar Buya Yahya seperti dilansir PojokMadura.com dari kanal YouTube AL-Bahjah TV tanggal 3 April 2022.
Buya Yahya juga mengatakan, ibu hamil dan menyusui juga tidak perlu membayar fidyah. Hanya cukup membayar hutang puasanya saja.
"Jadi tidak perlu bayar fidyah. Tapi kalau ibu lalai, tidak mengganti hutang puasanya sampai bulan Ramadhan berikutnya padahal punya kesempatan, maka harus membayar fidyah," kata Buya Yahya.
Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Sambut Bulan Suci Ramadhan 2022 Gratis
Lebih lanjut, Buya Yahya menyarankan, hutang puasa Ramadhan hendaknya disegerakan untuk dibayar selagi ada kesempatan, sebab hutang tersebut wajib dibayar.
Artikel Terkait
3 Kebiasaan Orang Madura Jelang Bulan Puasa
Ingin Puasa di Bulan Ramadhan, Ini Bacaan Niat Puasa dan Artinya
Menyambut Bulan Ramadhan 2022, Berikut Kumpulan Ucapan Selamat menunaikan ibadah puasa Yang Cocok Dibagikan
Kolak Pisang Cocok untuk Menu Buka Puasa, Begini Cara Memasaknya yang Mudah
Niat Puasa Dalam 9 Bahasa, Madura Jawa China Dan Sebagainya
Ingin Tahu Doa Buka Puasa Ramadhan, Ini Bacaan dan Artinya