Ini Dia Biodata Sosok Penghina Ibu Negara, Ternyata Seorang Komikus

- Jumat, 18 November 2022 | 21:19 WIB
Foto Diduga Kharisma Jati Penghina Ibu Negara (instagram:@indonesiavoice_reborn)
Foto Diduga Kharisma Jati Penghina Ibu Negara (instagram:@indonesiavoice_reborn)

PojokMadura - Kebersamaam ibu negara, Iriana Jokowi dengan ibu negara Korea Selatan, Kim Keon Hee menjadi sorotan publik di media sosial Twitter dengan unggahan meme yang dianggap menghina Iriana Jokowi.

Diketahui, meme tersebut ia unggah pada 17 November 2022 dalam akun Twiter KoprofilJati yang mendadak diserbu ribuan warganet.

Banyak warganet yang merasa tidak terima Iriana Jokowi direndahkan oleh Kharisma Jati. Dalam foto tersebut, Kharisma Jati dianggap merendahkan martabat ibu negara, Iriana Jokowi.

Baca Juga: Bawang Merah Dapat Atasi Demam Anak, Benarkah?

Tak hanya itu, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep turut menanggapi unggahan Kharisma di Twitter tersebut. Nampaknya kedua putra Ibu Iriana Jokowi tak terima ibunya telah direndahkan seperti seorang pembantu.

Beberapa saat kemudian, Kharisma Jati menghapus unggahan tersebut dan menonaktifkan akun Twitternya.

Warganet pun ramai-ramai menyarankan Kaesang dan Gibran untuk menindak oknum tersebut untuk diseret ke proses hukum.

Baca Juga: Kapolres Bogor Temui Fakta Baru Soal Mati Suri US: Keluarganya Terlilit Utang

Usai dibanjiri cibiran dan kecaman di Twitter, Kharisma Jati lantas memberikan surat terbuka permintaan maaf lewat akun Facebooknya.

Dia meminta maaf kepada Joko Widodo dan Iriana Jokowi, serta keluarga. Komika tersebut siap jika diminta untuk melanjutkan proses hukum

Biodata Kharisma Jati

Ternyata Kharisma merupakan komikus asal Yogyakarta yang penuh kontroversi. Dia pernah membuat karya komik berupa adegan asusila.

Baca Juga: Jessica Iskandar Terlilit Hutang, Netizen: Giliran Susah, Ditinggal Teman

Komik kontroversi tersebut ia buat pada tahun 2016 yang menggambarkan seorang wanita mengajak seorang anak untuk memenuhi hasrat sesksual.

Tak hanya itu, Kharisma Jati juga kerap menjadi kontroversi karena membuat karya-karya berunsur kekerasan sadis dan seksual.

Halaman:

Editor: Ahmad Saadillah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X