Jokowi Hadiri Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia 2021, Jokowi: Jangan Cepat Berpuas Diri Dulu

POJOK MADURA – Presiden RI, Joko Widodo menghadiri peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia di gedung KPK yang diselenggarakan secara live dari Youtube Sekretariat Presiden, 9 November 2021.

Tema yang diangkat dalam acara tersebut adalah “Satu Padu Bangun Budaya Anti Korupsi,” Pidato pertama diserahkan kepada ketua KPK, Firli Bahuri.

Selanjutnya, ada Presiden Joko Widodo yang memberikan pesan terkait sikap anti korupsi. Jokowi menyebut bahwa profesionalitas aparat penegak hukum mempunyai yang sangat penting dalam penindakan serta pencegahan kasus korupsi.

Baca Juga: Kolase, Montase, Aplikasi, dan Mozaik: Kunci Jawaban Buku Tema 7 Kelas 4 SD MI Kurikulum 2013 Halaman 108

Jokowi mengapresiasi kinerja penegak hukum dalam meringkus tersangka korupsi di Indonesia. Dari bulan Januari hingga November 2021, Polri telah melakukan penyidikan sebanyak 1032 perkara korupsi.

Tak hanya itu, ia menyebut kejaksaan dan KPK juga telah menangani banyak kasus dalam menangkap para koruptor ini.

Jokowi juga memberikan beberapa contoh kasus besar korupsi yang sudah berhasil ditangkap.

Baca Juga: Info BMKG Kamis, 9 Desember 2021: Beberapa Wilayah di Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

“Beberapa kasus korupsi besar juga berhasil ditangani dengan serius dalam kasus Jiwasraya. Para pidana sudah divonis penjara oleh kejaksaan,” kata Jokowi sebagaimana dikutip dari Kanal YouTube Sekretariat Presiden 9 Desember 2021.

“Dan dua diantaranya sudah divonis seumur hidup dan aset sitaan mencapai 18 triliun yang dirampas oleh negara,” terangnya.

Dia juga menyebut contoh kasus lainnya yang berhasil ditangani dengan baik. Namun, Jokowi menghimbau agar penegak hukum tidak terlalu berpuas diri terhadap upaya anti korupsi saat ini.

Ia menyebut bahwa masyarakat masih menilai belum cukup baik.

Baca Juga: Himbauan! BMKG Hujan Lebat Diprediksi Terjadi Pada Pekan Natal dan Tahun Baru

“Jangan cepat berpuas diri dulu, karena penilaian masyarakat dalam upaya pemberantasan korupsi masih dinilai tidak baik. Kita harus sadar mengenai hal ini,” tutur Jokowi.