POJOK MADURA - Lintasarta mendorong pelaksanaan digitalisasi di desa sebagai upaya untuk membangun negeri. Lintasarta sendiri merupakan perusahaan Information and Communication Technology (ICT) total solution.
Lintasarta mendukung penuh terhadap program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dalam mengatasi kesenjangan arus informasi digital melalui Program Desa Digital di Jawa Barat.
Keikutsertaan Lintasarta dalam pelaksanaan program Desa Digital di Jawa Barat melalui penyediaan infrastruktur dan jaringan internet di lebih dari 140 desa yang tersebar di 15 Kabupaten di Jawa Barat.
Direktur Utama Lintasarta Arya Damar menjelaskan, untuk mendorong pelaksanaan digitalisasi di daerah diperlukan beberapa aspek pendukung. Untuk meningkatkan pembangunan ekonomi daerah dapat dilakukan melalui penggunaan teknologi digital seperti penggunaan QRIS untuk pembayaran tanpa kontak fisik (contactless payment).
Disusul e-Perizinan, e-Planning, e-UMKM, e-Tourism, dan e-Farmer yang seluruhnya menjadi cerminan dalam penerapan Smart City.
Sistem kota cerdas mampu meningkatkan pelayanan dan menjadi alat bantu bagi para pembuat kebijakan (data driven decision making). Konsep Smart City juga mencakup implementasi business intelligence atau big data, melakukan data sharing yang dapat digunakan komunitas pengembang.
Baca Juga: Video Pendek Viral di Madura, Ibu-ibu Pakai Perhiasan Emas Ratusan Gram
“Bicara digitalisasi tentu harus secara keseluruhan, mencakup digitalisasi infrastruktur, pemerintah, dan masyarakat. Seluruh pemangku kepentingan harus berkolaborasi untuk memperoleh solusi dalam mengembangkan perekonomian daerah,” kata Arya.
Artikel Terkait
Jelang Ramadhan, Perhatikan 6 Hal Ini karena Bisa Membatalkan Puasa
Menu Sahur Berikut Bisa Cegah Haus Seharian Saat Puasa Ramadan
Jalani Laga Pamungkas, Madura United kalah Dari Persikabo 1973
Tradisi Ziarah Kubur Sambut Ramadhan bagi Masyarakat, Begini Bacaan Doa untuk Ziarah Kubur