PojokMadura - Jelang Perayaan Natal 2022 dan tahun baru, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kerahkan ratusan ribu personel gabungan siap mengamankan rangkaian kegiatan jelang dan selama Natal dan tahun baru (Nataru).
Diketahui, Perayaan Natal 2022 dan tahun baru, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kerahkan ribuan personel gabungan untuk amankan ribuan objek.
Lebih lanjut, Perayaan Natal 2022 dan tahun baru, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo jelang Natal dan tahun baru, akan menjadi perhatian khusus demi kelancaran dan keamanan umat kristiani dalam menjalankan ibadah dengan tenang, serta keamanan menjelang tahun baru.
Baca Juga: Gelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan, Mahasurya Cegah Radikalisme di Sumenep
“Untuk seluruh rangkaian kegiatan pengamanan itu sendiri, kita melibatkan kurang lebih 166.791 personel,” ujar Sigit di Istana Negara, Selasa 20 Desember 2022.
Seluruh personel gabungan tersebut terdiri dari 101 ribu personel TNI, 23 ribu personel TNI serta personel lain dari kementerian dan lembaga terkait agar seluruh rangkaian kegiatan berjalan baik.
“Terdiri dari 101 ribu personel Polri, kemudian ditambah dengan dari TNI, tadi Pak Panglima sampaikan kurang lebih ada 23 ribu, dan sisanya dari seluruh stakeholder terkait,” ucap Sigit.
Baca Juga: Hati-hati! Studi: Serangan Jantung Bisa Mematikan, Ternyata Terjadi di Pagi Hari
“Sehingga diharapkan semuanya ini bisa memberikan bantuan dengan tupoksinya masing-masing, sehingga seluruh rangkaian berjalan dengan baik,” tambahnya.
Ditambahkannya, seluruh personel gabungan tersebut disiapkan untuk mengamankan tempat-tempat tertentu dengan menyiapkan 2.629 posko pelayanan dan pengamanan dengan total 56 ribu objek di seluruh Indonesia.
“Ada kurang lebih 56.636 objek yang akan kita amankan, sehingga kita mendirikan, terdiri dari gereja, pusat belanja, Terminal, stasiun kereta, Pelabuhan, Bandara, objek wisata, dan objek-objek kegiatan untuk perayaan tahun baru. Ada 2.629 posko yang kita siapkan terdiri dari posko pengamanan, posko pelayanan dan posko terpadu,” paparnya.
Baca Juga: Hasil Studi: Merokok bisa Sebabkan Kanker, hingga Tekanan Darah
“Posko pengamanan itu posko yang kita dirikan di tempat-tempat ibadah ataupun tempat wisata, tempat belanja. Posko pelayanan utamanya terkait dengan masalah pelayanan di arus balik dan arus mudik di jalan tol maupun arteri,” sambungnya.
“Dan posko terpadu tentunya posko yang di salamnya terdapat stakeholder terkait, termasuk di dalamnya mengantisipasi apabila terjadi bencana-bencana alam, apalagi hujan yang sangat tinggi dan hal-hal yang terkait dengan hal tersebut,” tandasnya.***